Ikan badut atau ikan giru adalah ikan yang mempunyai daerah penyebaran yang relatif luas. Salah satu jenisnya yaitu A.bicinctus merupakan endemik Laut Merah. Biasanya ikan badut ditemui pada laguna-laguna berbatu di sekitar terumbu karang, atau pada daerah koastal dengan kedalaman kurang dari 50 meter serta berair jernih. Ikan badut hidup berkelompok dengan minimal 2 ekor ataupun lebih, bila dijumpai hanya terdapat 1 ekor biasanya ikan badut tersebut akan mencari pasangannya.
Di alam bebas ikan giru bersimbiosis dengan anemon laut - sea anemone, simbiosis yang dihasilkan adalah simbiosis yang saling menguntungkan ( simbiosis mutualisme ). Tapi dari ribuan jenis anemon laut yang ada, hanya 10 jenis anemon laut saja yang dapat ditinggali oleh ikan badut dan dijadikan rumahnya. Tidak sembarang ikan badut mau hidup di 10 jenis anemon laut tersebut, masing masing jenis ikan badut hanya dapat tinggal di 1 atau 2 jenis anemon laut saja. Jarang sekali ikan badut yang bisa hidup pada hampir 10 anemon laut tersebut yang menjadi inang baginya.
Ikan badut memerlukan anemon laut sebagai rumah dan melindungi ikan badut dari perdator karena anemon laut mempunyai zat yang bisa menyengat ikan kecuali ikan badut, ikan badut termasuk ikan yang mudah di mangsa oleh predator dikarenakan warnanya yang mencolok hingga mudah dilihat oleh musuh. Selain itu, ikan badut juga dapat membersihkan diri dari parasit, bakteri dan liannya dari tubuhnya dengan cara menggosokkan tubuhnya keantara tentakel anemonlaut.
Bagi anemon laut, ikan badut menguntungkan karena kotoran ikan badut dapat dijadikan makanan bagi anemon laut, Ikan badut pun dapat melindungi anemon laut dari ikan kupu-kupu yang sering memakan tentakel anemon laut. Walaupun sebetulnya ikan badut hanya menakut nakutinya saja. Ikan badut berwarna jingga, kuning, kemerahan atau kehitaman. Spesies ikan badut terbesar dapat mencapai 18 centimeter, sementara yang terkecil hanya 6 centimeter.
