Monday, 9 May 2016
Pesut Mahakam
Pesut mahakam (Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering disebut lumba-lumba air tawar.
Mamalia ini merupakan salah satu satwa Indonesia yang terancam punah, berdasarkan data tahun 2007 populasi hewan ini hanya tinggal 50 ekor.
Secara taksonomi, pesut mahakam adalah subspesies dari pesut (Irrawaddy dolphin).
Pesut mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi undang-undang ini hanya terdapat pada tiga lokasi di dunia yaitu Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irawady.
Pesut ini ditemukan di banyak muara-muara sungai di Kalimantan, tetapi sekarang pesut menjadi satwa langka. Selain di Sungai Mahakam, pesut ditemukan juga di daerah Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur.
Pesut hewan pemangsa, ikan dan udang air tawar merupakan mangsa utama pesut.
Pesut mempunyai kepala berbentuk bulat (seperti umbi) dengan kedua matanya yang kecil (mungkin merupakan adaptasi terhadap air yang berlumpur).
Tubuh pesut berwarna abu-abu sampai wulung tua, lebih pucat dibagian bawah - tidak ada pola khas.
Sirip punggung kecil dan membundar di belakang pertengahan punggung. Dahi tinggi dan membundar; tidak ada paruh. Sirip dada lebar membundar.
Pesut hidup dalam kawanan kecil. Walaupun penglihatannya tidak begitu tajam tapi kenyataannya pesut mampu beradaptasi hidup dalam air yang mengandung lumpur dan pesut juga mahir dalam mendeteksi dan menghindari
rintangan-rintangan. Barangkali mereka menggunakan ultrasonik untuk melakukan lokasi gema seperti yang dilakukan oleh kerabatnya di laut.
Populasi hewan ini terus menyusut akibat habitatnya terganggu, terutama makin sibuknya lalu-lintas perairan Sungai Mahakam, serta tingginya tingkat erosi dan pendangkalan sungai akibat pengelolaan hutan di sekitarnya.
Kelestarian Pesut Mahakam juga diperkirakan terancam akibat terbatasnya bahan makanan berupa udang dan ikan, karena harus bersaing dengan para nelayan di sepanjang Sungai Mahakam.
sumber : wikipedia.org
Labels:
ANIMALS,
freshwater,
HOME
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment